Diketahui peluru nyasar tersebut menimpa tangan kanan korban salah seorang pelajar warga Kampung Karehkel yang berinisial A (16) pada Pukul 14.30 WIB, saat pulang dari sekolah menuju kerumah menggunakan kendaraan bermotor roda dua jenis Honda Beat, dengan nopol : F 5206 FJB pada Selasa (5/11/2024).
Saat ditemui awak Media ditempat kediaman korban yang berinisial A, dirinya mengatakan pada saat kejadian peluru nyasar yang menimpa kepada dirinya. Saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah menuju ke rumah memakai kendaraan bermotor roda dua jenis Honda Beat, tiba-tiba didepan saung kusen depan pos ronda tangan kanan saya terkena peluru nyasar dan setelah itu saya memberitahukan kepada orang tua dan saya langsung dibawa ke klinik Bu Ubun, katanya Rabu (6/11/2024).
” Berhubung klinik Bu Ubun alat tidak memadai akhirnya saya dirujuk ke Rumah Sakit Murni Asih Bonang Kabupaten Tangerang dan Alhamdulillah pihak dokter dari RS. Murni Asih langsung menangani saya” ,ujarnya.
Lebih lanjut korban A menyampaikan, terkait hal ini kami akan segera melaporkan ke Polisi (LP) yaitu di Polres Bogor, Alhamdulillah tangan kanan saya sudah sedikit membaik, saya berharap dengan adanya kejadian seperti ini tidak ada lagi korban khususnya di Kampung Karehkel Desa Pingku, harapan kami kepada pihak yang berwajib dapat mengusut tuntas, pinta korban A.
Hal senada juga diungkapkan oleh orang tua korban Eman Suherman terkait kronologis kejadian dirinya menjelaskan, pada hari Selasa tanggal (05/11/2024) Pukul 14:20 WIB pada saat anaknya pulang sekolah dari arah Jalan Raya Karehkel masuk ke Gang H.Sait menuju arah rumah.
” Saat itu anaknya mengenakan jas hujan plastik karena cuaca saat itu mendung akan turun hujan, pada saat turunan sekitar 50 Meter sebelum rumah, tiba-tiba tangan kanan terhentak seperti ada yang mendorong, pas dilihat jas hujan bolong terkena benda dan ada luka ditangan serta tonjolan seperti peluru “, ungkapnya.
Sesampainya di rumah kata Eman, A memberitahu saya dan segera dibawa ke klinik Bu Ubun, berhubung alat medis tidak memadai maka dibawa ke Rumah Sakit Murni Asih Tangerang bagian IGD. Pihak dokter langsung melakukan penanganan dengan melakukan rontgen pada tangan korban, dari hasil rontgen ada indikasi terdapat benda di dalam berbentuk segitiga. Setelah dilakukan operasi pada luka, ternyata benda tersebut adalah proyektil peluru senjata api jenis pistol, jelas Eman.
” Kami berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dapat mengusut tuntas atas kejadian ini kepada anak saya” , pinta Eman .
Di tempat yang sama, Ketua LBH Pisau Bogor Raya Anwar Achmad yang akrab di panggil Awang mengatakan, kami sangat prihatin atas terjadinya kejadian musibah seperti ini. Kejadian peluru nyasar ini tidak diketahui siapa oknum pelaku tersebut.
Ketua LBH Pisau Bogor Raya tersebut berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) segera mengusut tuntas atas kejadian ini, agar tidak ada lagi korban selanjutnya dan kejadian ini sangat meresahkan warga yang menimbulkan saling curiga ditengah-tengah masyarakat.
” Wajar juga ada keresahan di masyarakat, mengingat beberapa waktu ke belakang di Kampung Karehkel ini sering juga terjadi hal-hal yang meresahkan khususnya di wilayah Kampung Karehkel Desa Pingku, Kecamatan Parungpanjang Bogor” , ungkap Awang kepada awak Media
” Kita serahkan dan kita hormati semuanya ke pihak Kepolisian yang berwenang untuk segera menangani kasus ini” ,tutupnya.
(Redaksi)